gspeech_html   Click to listen highlighted text! gspeech_html Powered By GSpeech

Seputar Peradilan

Senin (21/05/18), Wakil Ketua Pengadilan Agama Marabahan (Rusdiana, S.Ag) menjadi Pembina upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di halaman Pengadilan Agama Marabahan. Upacara ini diikuti oleh Para Hakim, Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural, Staf, CPNS, serta Pegawai Honorer Pengadilan Agama Marabahan.

Selaku Pembina upacara, Rusdiana juga membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

“Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentinggnya persatuan dan kesatuan,” Kata Rusdiana membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara dalam amanatnya.

Tema upacara tahun ini adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digita

“Bung Karno juga menggambarkan persatuan bangsa seperti layaknya sapu lidi. Jika tidak di ikat, maka lidi tersebut akan bercerai berai, tidak berguna dan mudah dipatahkan. Tetapi jikalui lidi-lidi itu digabungkan, diikat menjadi sapu, mana ada manusia mematahkan sapu lidi yang sudah terikat,” imbuh Rusdiana.

Dalam amanatnya, Rusdiana juga menamabahkan agar kita dapat memaknai peringatan tahun ini di lingkungan dan lingkup tugas masing-masing.

“Di Pengadilan Agama Marabahan ini kita harus bersatu jangan bercerai berai,” Ujar Rusdiana.

http://weblama.pa-marabahan.go.id/www.pta-banjarmasin.net/myfiles/5(15).jpg" width="274" height="156" />

Setelah amanat dibacakan, Upacara di tutup dengan doa dan sesi foto bersama Pimpinan dan Pegawai Pengadilan Agama Marabahan. (Sahli Ali)


Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech