gspeech_html   Click to listen highlighted text! gspeech_html Powered By GSpeech

Seputar Peradilan

WhatsApp Image 2019-01-29 at 10.11.23 PM.jpeg

BANJARMASIN, Lambungmangkuratpos.com – Pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kalimantan Selatan dari Dr. H. Muhammad Shaleh, SH.M.Hum kepada Drs.H.Sarif Usman, SH.MH berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Selasa (29/1/2019).

Ketua PTA Kalsel yang lama, Dr.H Muhammad Saleh, SH, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas bantuan lahan untuk perkantoran dari Gubernur Kalsel masing – masing satu hektar untuk Kantor PTA dan Pengadilan Tinggi.

“Saya menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalsel selama 2 tahun 3 bulan tiga minggu. Masih banyak pekerjaan yang belum selesai.  Terutama pembangunan PTA Kalsel yang pembanguannya baru 80 persen,” ujarnya.

Ketua PTA Kalsel yang baru, Drs.Syarif Usman, SH,MH  menyampaikan, dirinya dilantik menjadi Ketua PTA Kalsel Tanggal 24 Januari 2019 lalu. “Sebelumnya saya menjabat Ketua PTA Kalteng,” ujar pria kelahiran Cianjur Jawa Barat tersebut.

Syarif Usman berujar, Kalsel dan Kalteng selain bertetangga namun juga seperti kakak adik.

Suami dari Basyirah ini mengungkapkan, dirinya sudah bertugas kesana kesini. Pernah menjadi Hakim di Jabar, Pimpinan Pengadilan Agama Indramayu. “Perkara terbanyak se Indonesia pada tahun dua ribuan  adalah Pengadilan Agama Indramayu,” ujarnya. Dia juga pernah menjabat Ketua Pengasilan Agama Jakarta Timur, Hakim Tinggi di Medan, Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI selama lima tahun. “Di tahun  2010-2014 saya sering ke Banjarmasin kalau ada yang diperiksa,”ujarnya.

Karier Syarif makin cemerlang dengan dipercaya menjadi Hakim  di Kupang Nusa Tenggara Timur sebagai Wakil Ketua Pengadilan kemudian ke Semarang dan menjabat Ketua PTA Palangkaraya.

“Saya bukanlah orang yang pandai tapi hanya menjalankan tugas. Dalam bekerja harus kompak dan didukung keluarga besar PTA se Kalsel. Kekompakan faktor utama untuk keberhasilan,” ujarnya.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, dua tahun tiga bulan tiga minggu menurut kita bukan waktu yang sebentar. Tentunya telah banyak yang dilakukan bagi  pemerintah dan masyarakat Kalsel. “Sekecil apapun yang diberikan terhadap tugas yang diemban, bagi kita adalah merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi pemerintah dan masyarakat Kalsel,” ujarnya.

Menurut gubernur yang akrab dipanggil  Paman Birin tersebut, tentu pekerjaan masih banyak yang harus diselesaikan dan dilanjutkan ketua yang baru. “Ada kantor yang baru selesai sekian persen. Itu  bukan semata bantuan gubernur tapi bantuan dari rakyat Kalsel. Gubernur hanya perantaranya saja. Hari ini kita butuh senergitas, singkronisasi yang dalam bahasa sederhananya adalah gotong royong. Pemerintah tidak tinggal diam dan siap membantu. Dengan adanya senirgitas itu, cita cita kita pada dasarnya sama yaitu ingin mensejahterakan rakyat Kalsel,” tandasnya.(Anas Aliando)

Sumber : lambungmangkuratpos.com

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech